Web Analytics Made Easy - Statcounter
Daerah  

Wali Kota Dorong Olahan Ikan Teri Jadi Program Unggulan Lhokseumawe

Lhokseumawe – ForumKeadilanAceh.com | Pemerintah Kota Lhokseumawe terus mendorong penguatan UMKM sektor perikanan, khususnya olahan ikan teri, sebagai program unggulan daerah. (2 Juli 2025)

 

Melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP), bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), Pemko resmi menutup pelatihan peningkatan mutu olahan ikan, pengemasan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ikan teri, Rabu (2/7/2025).

 

Pelatihan dua hari ini melibatkan tujuh kelompok usaha di Kecamatan Banda Sakti dan dipusatkan di Gedung Tgk. M. Hasbi As-Shidieqy, Lhokseumawe.

 

Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., menyoroti minimnya produk olahan laut lokal di pasaran, meski Lhokseumawe memiliki potensi besar.

 

“Ikan teri dari sini justru dibawa ke luar, diolah di sana, lalu kembali dijual ke kita dengan harga lebih mahal. Ini merugikan karena nilai tambah dinikmati daerah lain,” ujar Sayuti.

 

Ia menekankan tiga poin penting untuk memajukan sektor ini: pengolahan higienis, kemasan menarik, dan pemasaran digital.

 

“Pengembangan UMKM perikanan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal jati diri dan kemandirian masyarakat,” tegasnya.

 

Ketua Forikan Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyebut pelatihan ini sebagai langkah awal penting dalam membangun produk khas daerah yang berdaya saing.

 

“Ikan teri adalah komoditas unggulan kita. Inovasi kemasan dan pemanfaatan teknologi sangat penting untuk menembus pasar yang lebih luas,” ujarnya.

 

Sementara itu, Plt Kepala DKPPP Lhokseumawe, Cut Elya Safitri, SKH, M.S.M., menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat pesisir.

 

“Kami ingin pelaku usaha memahami keseluruhan rantai nilai, dari standar mutu hingga strategi pemasaran berbasis digital. Ini kunci membangun usaha perikanan yang berkelanjutan,” jelasnya.

 

Ke depan, DKPPP berkomitmen memperluas kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ekosistem usaha kelautan dan perikanan di Lhokseumawe.