Aceh Utara – ForumKeadilanAceh.com | Beredar pemberitaan disejumlah media terkait seorang pasien kecelakaan kerja asal Gampong Alue, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, yang disebut tidak mendapatkan layanan ambulance saat hendak dirujuk ke RSUD Cut Meutia,
Pihak Puskesmas Tanah Pasir menyampaikan klarifikasi dan bantahan terhadap pemberitaan tersebut
Kepala Puskesmas Tanah Pasir dr. Jarita mengatakan Informasi yang menyebutkan tidak adanya sopir ambulance dan petugas UGD adalah tidak benar. Pada waktu kejadian, sopir ambulance dan petugas medis berada di tempat dan siap siaga di Puskesmas Tanah Pasir.
“Pasien atas nama M. Nasir (46) datang ke UGD Puskesmas Tanah Pasir pada pukul 11.20 WIB, dengan kondisi luka pada jempol tangan kiri akibat kecelakaan kerja (terjepit mesin tebu). Setelah dilakukan penanganan awal oleh petugas medis, pasien dianjurkan untuk dirujuk ke RSUD Cut Meutia guna penanganan lanjutan.
Namun, pihak keluarga menolak menggunakan ambulance dengan alasan akan menggunakan mobil pribadi yang ada di rumah,”ujar dr Jarita
dr Jarita melanjutkan Selama menunggu kendaraan pribadi dijemput, pasien tetap berada di ruang UGD dalam pengawasan dan observasi tim medis Puskesmas, Sekitar 30 menit kemudian, keluarga pasien kembali tanpa membawa mobil pribadi, dengan alasan tidak ada anggota keluarga lain yang bisa menyupiri.
“Petugas kembali menawarkan penggunaan ambulance, namun pasien dan keluarga tetap menolak, dan menyatakan akan berangkat sendiri menggunakan sepeda motor, catatan kehadiran menunjukkan sopir ambulance berada di Puskesmas sejak pagi, saat pasien masih berada di UGD. Semua layanan medis diberikan sesuai prosedur,”katanya
Sementara itu untuk memastikan penanganan pasien berjalan baik, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM., M.Kes., langsung mengunjungi pasien di RSUD Cut Meutia, di Ruang Rawat Inap Arafah 2, dan memastikan kondisi pasien telah stabil dan mendapat perawatan lanjutan.
dr Jalita menegaskan bahwa tidak benar jika disebutkan pasien dirujuk menggunakan sepeda motor karena ketiadaan sopir ambulance atau petugas medis. Kami juga menyampaikan bahwa petugas UGD dan sopir ambulance siap memberikan kesaksian langsung terkait kejadian sebenarnya di lapangan.
“Kami berharap klarifikasi ini dapat menjadi rujukan yang valid dan tidak menyesatkan opini publik. Puskesmas Tanah Pasir selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan bertanggung jawab sesuai prosedur,”tutupnya