Spanyol – ForumKeadilanAceh.com | Lamine Yamal, bintang muda Barcelona dan tim nasional Spanyol, berpotensi menghadapi masalah hukum serius, di samping kerusakan reputasi besar, setelah pesta ulang tahunnya yang ke-18.
Lamine Yamal merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan menggelar pesta untuk 250 orang di sebuah kota pantai di dekat Barcelona pada akhir pekan lalu.
Pesta tersebut berlangsung pada Sabtu (12/7) malam, sehari sebelum para pemain Barcelona dijadwalkan kembali ke lapangan latihan untuk tes pramusim.
Meski banyak anggota skuad yang dilaporkan meninggalkan acara tersebut lebih awal, perayaan yang dipenuhi selebritas ini kini tengah disorot ketat.
Asosiasi Achondroplasia dan Displasia Skeletal Lainnya dengan Dwarfisme (ADEE) telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap Lamine Yamal setelah diduga ada orang dengan dwarfisme yang disewa sebagai hiburan untuk acara tersebut.
Tindakan ini merupakan hal ilegal di Spanyol.
Lamine Yamal juga membagikan video dari acara tersebut di media sosialnya pada siang hari setelahnya.
Pemerintah Spanyol telah meminta penyelidikan terhadap pesta ulang tahun Lamine Yamal, mengikuti pengumuman dari ADEE.
Menurut Marca, Kementerian Hak Sosial telah mengomunikasikan permintaan tersebut kepada Kantor Perjuangan Melawan Kejahatan Kebencian, dengan penyelidikan untuk menentukan apakah Lamine Yamal telah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang disabilitas.
Direktur Jenderal Disabilitas, Jesus Martin, menjelaskan bahwa mereka telah meminta klarifikasi apakah orang dengan dwarfisme telah direndahkan.
Pelanggaran serius dapat dikenakan denda antara 600.000 euro hingga 1 juta euro.
Menariknya, pada malam sama, Lamine Yamal juga menyuruh aktor Peter Dinklage untuk memeriksa pesan pribadinya melalui komentar di Instagram.
Dinklage, 56 tahun, merupakan salah satu contoh paling terkenal dari orang dengan dwarfisme, setelah berperan dalam franchise global Game of Thrones.
FC Barcelona belum memberikan komentar mengenai insiden ini, dan Lamine Yamal telah kembali berlatih pada hari Minggu.
Namun, ia bisa menghadapi masalah hukum yang serius jika ia memang terbukti bersalah atas tuduhan yang diajukan oleh ADEE.